Forexbrokerpedia.com Indikator Teknikal Cara Trading Menggunakan Indikator Moving Average

Cara Trading Menggunakan Indikator Moving Average

Indikator Moving Average (MA) adalah salah satu indikator yang paling umum digunakan dalam perdagangan forex. Indikator ini  mudah untuk diatur dan mudah untuk ditafsirkan.

Berbicara sederhana, Moving Average hanya mengukur rata-rata bergerak harga selama jangka waktu tertentu. Ini menghaluskan  data harga keluar, memungkinkan untuk melihat tren pasar dan kecenderungan.

Bagaimana Menerapkan Metode Moving Average

Penggunaan metode yang sederhana ini menunjukkan sebuah pengurangan dari kerugian dan peningkatan pendapatan. Moving Average sudah sepatunya tergabung dalam instrumen-instrumen tersebut, karena mereka digunakan di dalam trading di pasar valuta asing oleh sebagian besar trader untuk menghilangkan gangguan dan untuk menemukan titik masuk dan keluar dari pasar.

Lokasi indikator MA di dalam terminal

Pengaturan indikator MA

Moving average menunjukkan harga rata-rata dari sebuah pasangan mata uang selama suatu periode waktu tertentu. Di saat menghitung MA, sebuah perhitungan matematis dilakukan untuk harga rata-rata dari sebuah mata uang dalam suatu periode tertentu. Setelah adanya perubahan harga, nilai rata-ratanya juga dapat berubah baik turun maupun naik.

MA pada grafik menunjukkan harga rata-rata dari sebuah pasangan mata uang tertentu untuk periode sebelumnya, yang mana menghaluskan sebuah grafik harga. Dengan menggunakan sebuah angka periode yang lebih tinggi, yang mana nilai rata-ratanya dihitung untuk periode tersebut, maka grafik yang berhubungan akan lebih dihaluskan. Kurva-kurva Moving Average biasanya dibentuk berdasarkan harga penutupan dari mata uang, meskipun mereka juga dapat dihitung berdasarkan rata-rata “High”, “Open” dan “Low”.

Metode pembuatan indikator MA

Varian perhitungan indikator MA

Jika harga bergerak datar dan jangkauannya (range) dekat dengan moving average, tidak direkomendasikan untuk membuka posisi baru.

Pada sebuah periode yang lebih pendek, MA bereaksi lebih cepat pada perubahan-perubahan harga pada sebuah pasangan mata uang, namun demikian, di saat yang sama, hal tersebut tidak cukup untuk menyaring “gangguan”. Untuk sebuah periode yang lebih panjang, moving average akan menetralisir dampak dari gangguan tersebut, namun reaksinya terhadap perubahan tren akan lebih tertunda.

Bagaimana menggunakan Indikator Moving Average

Moving Average adalah indikator trend. Selain fungsi yang jelas sederhana sebuah Moving Average memiliki lebih banyak untuk menggambarkan:

Di Forex Moving Average digunakan untuk menentukan:

  1. Arah harga  – keatas, kebawah atau sideways.
  2. lokasi Harga – bias trading: diatas Moving Average – beli (buy), di bawah Moving Average – menjual (sell).
  3. Momentum Harga – Angel Moving Average: rising angle – momentum holds, falling angle – momentum pauses or stops.
  4. Harga support / resistance level.
indikator moving average

Contoh penggunaan indikator MA di grafik

Jenis-jenis Indikator Moving Averages

  • SMA – Simple Moving Average – menunjukkan harga rata-rata untuk jangka waktu tertentu.
  • EMA – Exponential Moving Average – memberikan prioritas kepada  data yang paling baru, sehingga bereaksi terhadap perubahan harga lebih cepat daripada Simple Moving Average.
  • WMA – Weighted Moving Average – menempatkan penekanan pada kebanyakan data terakhir yang kurang – pada data yang lebih tua.

Pengaturan Indikator Moving Average yang paling umum digunakan di valas (Forex)

  • EMA 200 dan SMA 200
  • 100 SMA
  • 50 SMA
  • 34 SMA
  • 20 EMA dan 20 SMA
  • 10 EMA dan 10 SMA

Coba dan ujilah dan kemudian memilih set favorit  Moving Averages Anda.